Sore ini, ketika aku menengadah kepada langit yang megah. Diantara mega-mega surya menjelang senja, aku menemukanmu. Di antara hujan rintik dengan tingkahmu yang menggelitik. Di ambang gerbang yang sedari tadi terbuka lebar. Dengan teman mu, kamu bermain sesukamu. Akulah sang penonton kala itu, yang hanya bisa diam menyaksikan pertunjukan mu yang ku sebut mengagumkan. Lucu kadang datang, kadang pun aku ikut tertawa bersama alasan yang entah bagaimana. Indah serasa tersirat dalam setiap apa yang kamu perbuat. Hujan hanya menyisakan tetesan gerimis. Maka, aku pulang memenuhi waktu yang mulai menipis. Meninggalkan kamu yang tak menggubris.
Catatan kecil berharap menjadi besar