Harus menepi perahu mungil. Tak lagi sanggup untuk tetap berlabuh. Menepi bukan karna telah tiba, menepi karna sadar, kapan pun! Tak akan pernah tiba. Menepilah perahu kecil, kamu tak akan tiba bahkan hingga malam ini. Besok pun kamu tetap tak akan tiba, bahkan lusa?!? Tahun depan?!? Ku ulangi lagi, "KAMU TAK AKAN PERNAH TIBA"!. Menepilah perahu kecil. Kamu akan lelah bila tetap melabuh. Kamu akan karam ditelan ombak kejam. Kamu akan tenggelam tanpa bekas. Kamu akan patah menjadi bagian dari yang telah terbagi. Menjadi bangkai di dasar samudera sana. Hilang ditelan jaman. Tak di kenang, tak di ceritakan, siapa pun! Bahkan oleh armada mu sendiri. Menepilah perahu kecil. Masih ada esok, masih ada arah lain untuk tetap melabuh. Setidaknya, bukan lautan diam yang menghayutkan, bukan juga lautan dangkal tanpa kepastian. Masih ada di sana, menunggu untuk kamu jelajahi. Untuk kamu ceritakan kepada yang lain, jika disana, kamu melabuh tanpa peluh, tanpa takut tenggelam ditelan san
Catatan kecil berharap menjadi besar