Dari Solo Untuk Jogja Dan lalu... O, langkahku tak lagi jauh kini Memudar biruku Jangan lagi pulang! Jangan lagi datang! Jangan lagi pulang, rindu! Pergi jauh!* [*Float-Pulang] Ananda... Solo hujan, Jogja apa kabar ? Malam ini tak ada dering dari pesan mu. Aku yakin, jadwal kuliah hari ini serta hujan sore tadi menyisakan lelah di diri mu. Kamu lupa mengabari ku rindu dan kini kamu pasti sedang meringkuk malas di atas kasur kost mu, terlelap... dan manis. Ananda.... Di dalam lelap mu nan lelah, aku harap ada satu bayang ku menghinggapi mimpi mu malam ini. Terbangunlah esok nanti, lalu kabari aku bagaimana kamu kemarin. Karena rindu ku tak tertahan, hanya bisa ku putar lagu sendu pengobat rindu aku pada mu. Jauh kiloan meter bukan berarti pertanda usai. Kangum ku pada mu yang amat sempurna di mata ku masih saja terus bergejolak. Bayang antara pertemuan nanti saat kamu pulang sudah menjulang di awang. Nanti, biar ku rebahkan rindu di pundak ternyaman mu. Akan ku ceritakan
Catatan kecil berharap menjadi besar